Jadi ceritanya waktu bulan Ramdhan lalu kantornya si PakSu bikin acara bukber di Saffron, Grand Aston Yogyakarta dan kebetulan pihak hotel mengadakan berbagai acara promo berhadiah voucher menginap. Iseng saya mengisi 3 buah kupon undian yang diberikan, memasukkannya dalam wadah undian, lalu melupakannya. Kenapa? Soalnya saya termasuk orang yang jarang sekali dapat rejeki dari undian-undian seperti itu. Jadi daripada kecewa karena terlalu berharap, ya mending (sok) lupa aja kan. Hahaha. Beberapa minggu kemudian ada panggilan di hp saya dari nomor telepon berawalan 0274. Awalnya saya malas mengangkat karena dari nomor tak dikenal. Trauma dengan aneka telepon dari telemarketing yang membombardir tawaran asuransi atau kartu kredit, saya membuat kebijakan tidak mau mengangkat telepon dari nomor tidak dikenal. Namun kali ini saya terpaksa mengangkatnya karena ibu saya sedang dalam persiapan hendak operasi katarak dan nomor kontak yang diberikan ke pihak RS adalah nomor hp saya. Saya khawatir itu telepon dari RS berkaitan dengan rencana operasi ibu saya. Ternyata yang menelepon adalah staf Grand Aston, menginfokan bahwa saya mendapat hadiah voucher menginap di Grand Aston Yogyakarta. Wow, senangnya! Untung teleponnya saya angkat ya, kalau nggak, bakal hangus tuh hadiah vouchernya :D
Area lobby |
Singkat cerita, kami memutuskan menggunakan voucher tersebut di bulan September ini. Pada hari Sabtu siang, kami datang ke Grand Aston untuk check in, setelah melakukan reservasi via email dua minggu sebelumnya. Jam check in hotel ini adalah pk.14.00 dan saat kami datang jam sudah menunjukkan pk.15.15, saya pikir kami akan langsung bisa masuk kamar. Namun ternyata staf resepsionis meminta kami menunggu sekitar 20-30 menit karena kamar masih dibersihkan. Ia menjelaskan bahwa hari itu banyak tamu hotel yang check out di waktu yang hampir bersamaan sehingga bagian housekeeping kewalahan menyiapkan kamar agar bisa digunakan tepat waktu saat jam check in tiba. Setelah menunggu kurang lebih 45 menit kami pun dipersilakan masuk ke kamar.
Kamar
Kamar 602 yang kami tempati adalah tipe superior room. Yang penasaran pengen tahu rate permalamnya berapa, langsung cek aja di aplikasi booking online atau langsung ke website-nya Grand Aston ya. Kamar kami berada di lantai 6 dengan jendela menghadap ke barat. Saat masuk ke dalam kamar, kami disambut suasana yang hening, menandakan peredam suara kamar berfungsi dengan baik.
Layaknya hotel berstandar bintang 5, fasilitas di dalam kamar hotel ini terbilang lengkap dan bagus. Ukuran kamar cukup luas, di dalamnya terdapat lemari dengan pintu geser yang ukurannya cukup besar, meja panjang yang di ujungnya difungsikan sebagai meja kerja, serta 2 buah nakas di samping tempat tidur. Yang saya suka, ukuran tempat tidurnya king size, sehingga cukup leluasa untuk kami tidur bertiga tanpa harus pesan ekstra bed.
Di kamar ini juga tersedia kulkas, tv layar datar, brankas, setrika plus mejanya, pemanas air listrik, dan sebuah timbangan digital. Iya, timbangan! Seumur-umur nginep di hotel baru kali ini saya lihat ada timbangan di kamar hotel. Setrika juga belum pernah saya lihat di hotel lain yang pernah saya inapi. Atau mungkin sekarang fasilitas di semua hotel bintang 5 memang dilengkapi timbangan dan setrika ya? Entahlah. Saya bahkan sudah lupa kapan terakhir kali menginap di hotel berbintang banyak, soalnya kalau traveling nginepnya di budget hotel melulu sih. Hihi.
FYI, itu BB-nya si PakSu ya, bukan saya. Klarifikasi penting ini! Hahaha |
Di area meja kerja terlihat ada welcome fruit berupa 3 buah salak. Tadi timbangan, sekarang buah. Sepertinya pihak hotel berharap tamu-tamunya tetap sehat dan tidak kelebihan berat badan selama liburan :D Di meja bagian atas kulkas tersedia perlengkapan membuat teh dan kopi, juga ada makanan ringan di minibar. Terlihat juga penampakan 2 botol air mineral dalam kemasan botol kaca.
Banyak makan buah ya, biar sehat :D |
Stiker 'minibar'-nya imut banget kan :D |
Nah yang ini baru compliments-nya :D |
Kamar Mandi
Nengok ke kamar mandi, bahagia deh lihat ada hairdryer. Buat cewek ini benda penting banget, apalagi untuk yang berjilbab kayak saya. Toiletries-nya cukup lengkap, mulai yang standar macam sabun, shampo, odol, dan sikat gigi, sampai yang nggak standar kayak hand body, alat cukur, shaving cream, sampai alat pengikir kuku juga ada. Printilan lain seperti cotton bud, shower cap, juga tersedia. Lengkap deh pokoknya. Tapi untuk yang mau menginap di sini saya sarankan bawa sikat gigi sendiri aja deh, soalnya yang ada di sini bulu-bulu sikatnya keras. Lebih nyaman kalau pakai sikat gigi sendiri, apalagi kalau gusinya sensitif. Kalau sabun dan shamponya, boleh deh pakai yang disediakan hotel. Trio sabun, shampo, hand body-nya wanginya enak banget, elegan, dan tidak menusuk hidung.
Yang ini wanginya enak banget |
Hal negatif yang saya temukan di area kamar mandi ini adalah di area shower room ada genangan air di sekitar lubang pembuangan. Sepertinya sudut kemiringan lantainya terlalu landai sehingga air tidak lancar mengalir masuk ke pembuangan. Saya suka rada parno sama genangan air di lantai. Takut kepeleset. Apalagi ini lantainya menurut saya termasuk licin untuk standar lantai kamar mandi.
Kolam Renang
Kolam renang terletak di lantai 2, bersebelahan dengan ruang fitnes. Ukurannya termasuk imut, lumayan lah kalau buat anak-anak cibang cibung. Hari minggu pagi setelah sarapan si Bocah berenang di situ. Ada beberapa anak kecil lain yang barengan renang juga. Hari itu kolam renang sepertinya hanya menarik untuk anak-anak. Orang-orang dewasa yang datang hanya mengantar anak mereka saja, tidak ada satupun yang berminat untuk ikutan berenang. Kecuali satu orang bapak yang ikut masuk ke dalam kolam karena anaknya masih kecil banget, mungkin baru umur 3 tahunan.
Ukuran kolamnya imut |
Area bilas |
Saffron Restaurant
Nah ini dia juaranya! Makanan di sini enaknya pake banget. Menu breakfast-nya lengkap, ala Indonesia, Western, dan Oriental, tinggal pilih yang disukai. Karena free breakfast-nya hanya berlaku untuk 2 orang, jadi kami nambah pembayaran untuk si Bocah, sebesar Rp.66.000 nett. Untuk anak di bawah 5 tahun tidak dikenakan biaya.
Saffron Restaurant |
Area outdoor Saffron Restaurant |
Malam sebelumnya kami juga makan di Saffron, nyobain menu SADIS (SAturday DISh)-nya. Buffet makan malam dengan menu utama barbeque daging, ayam, dan salmon. Kalau si Bocah request pesan menu Pasta Cheese, ini di luar menu buffet, jadi pesanannya terpisah. Semua makanan yang kami cicip malam itu enak semua, terutama bbq meat-nya. Pasta cheese nya si Bocah juga yummy. Porsinya cukup besar untuk ukuran anak-anak, dia nggak sanggup menghabiskannya. Dan ujung-ujungnya si pasta meluncur mulus ke perut saya. *emak ogah rugi :)))
Adalah si Paksu yang mengusulkan makan malam di Saffron Restaurant. Biar nggak gratis-gratis amat katanya. Hahaha. Dia mah gitu orangnya, suka nggak enakan. Ngerasa nggak enak kalau semuanya gratis. Kamar dan breakfast-nya gratis, ya paling nggak, dinner-nya bayar deh :D Dan kami benar-benar puas dengan menu buffet-nya. Sepadan banget dengan harga yang dibayarkan.
Lokasi
Satu lagi kelebihan hotel ini adalah lokasinya. Butuh beli air mineral? Nggak cocok dengan toiletries hotel dan butuh membeli baru? Tinggal menyeberang jalan dan melangkah beberapa langkah ada supermarket Superindo dan Gardena. Butuh ke ATM, atau pengen ngadem ke mall, jalan kaki ke arah barat di ujung perempatan ada Galeria Mall. Di seberang Galeria Mall ada RS Bethesda, just in case mendadak butuh dokter. Pengen kulineran tapi males jauh-jauh dari hotel, di sekitaran Sagan banyak tempat makan yang bisa dijajal. Kepengen ngopi atau ngafe, ada My Kopi O, Raisin, Bong Kopitown. Pengen makan menu parahyangan, ada resto Bumbu Desa. Pengen makan lotek atau gado-gado, ada warung Gado-Gado Bu Bagyo. Pengen ikan bakar dan aneka seafood, ada Ikan Bakar Bu Bambang. Pengen makan gudeg, ada resto Gudeg Sagan (salahsatu gudeg enak di Jogja kalau buat saya). Oh ya, jarak dari hotel ke daerah Sagan ini agak nanggung sih. Jalan kaki gempor, naik taksi kedeketan. Hehe. Tapi kalau nggak biasa olahraga, mendingan naik taksi aja deh. Di Jogja juga sudah ada taksi online kok.
Kalau pengen icip-icip makanan ringan atau cemilan tradisional, tinggal nyebrang aja dari hotel. Di depan Gardena berjajar gerobak-gerobak penjual makanan ringan. Ada penjual martabak, martabak mini, lumpia, rujak, es duren, kue pukis, kue putu, kelepon, dkk. Favorit saya, rujak serut di dekat ATM BRI, jualannya siang mulai sekitar jam 11.00 dan jam 14.00 sudah tutup, diganti tukang jualan kue tradisional seperti kelepon, cenil, kue putu, dan lupis. Ini favorit saya juga. Kue-kuenya di sini enak-enak. Satu bungkus seharga Rp.5000 bisa minta campur isinya. Kalau saya suka minta campur dua macam kue dalam satu bungkus. Cobain semua deh, enak semua soalnya. Hehe.
Nginep di hotel bintang 5, jajannya ngemper. Hahaha......hobi itu mah! |
- arry -
Grand Aston Yogyakarta Hotel & Convention Center
Jl. Urip Sumoharjo No 37, Yogyakarta
Telp : 0274 - 566999
Website : www.grandastonyogyakarta.com
0 komentar
Komentar Anda dimoderasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya :)
Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar dan saya akan membalasnya. Sering-sering berkunjung ya, untuk mengecek dan membaca artikel lainnya di blog ini. Terima kasih. Maturnuwun. Thank you. Danke.