Sebenernya udah beberapa kali ke coffee shop ini, tapi belum ada keinginan untuk menuliskannya di blog, sampai tadi siang ketika kami mendadak maksi di sini. Mendadak, soalnya tiba-tiba hujan turun sebelum tengah hari, dan kami ke sana naik motor. Jadi demi membungkam perut yang mulai berbunyi menjelang jam makan siang sementara kami kami nggak bisa kemana-mana, maka kami pun memutuskan untuk makan siang di situ. Jadi ceritanya si coffee shop yang hanya menyajikan aneka varian minuman dan cake ini letaknya satu area dengan Esco Restaurant yang menyajikan makanan berat. Coffee No 27 menempati area depan, sementara Esco Restaurant menempati bagian belakangnya. Saya nggak tahu apakah pemilik kedua tempat ini sama atau tidak, tapi yang jelas seluruh pengunjung di dua tempat ini bisa saling memesan makanan satu sama lain tanpa harus berpindah meja.
Karena awalnya kami mau ngopi, di pagi menjelang siang itu si Paksu memesan hot americano, sedangkan saya tergiur melihat beberapa botol kopi dingin di lemari display. Saya pikir itu cold brew pakai susu, ternyata bukan. Itu kopi susu biasa, kata mas barista. Terlanjur ngiler, saya pesan 1 botol deh. Saat disajikan, ternyata ada segelas es batu yang menemani. Sesaat setelah saya foto, si gelas saya singkirkan. Kopi susu di dalam botol sudah cukup dingin buat saya, kalau ditambah es lagi malah takut bikin sakit tenggorokan. Eh hot americano-nya PakSu malah kelupaan nggak kefoto. Tapi saya masih punya beberapa stok foto cappucino dan cafe latte dari kunjungan kami terakhir ke sana. Hehe.
Untuk makan siang, si PakSu memesan menu roasted half chicken. Sementara saya yang lagi pengen makan nasi sempat bingung mau pesan apa, akhirnya memutuskan mencoba menu nasi campur Bali. Makanan kami cukup lama datangnya, bahkan sampai hujan berhenti orderan kami belum datang juga. Namun penantian agak lama ini terbayar dengan rasa makanan yang lezat di lidah. Nasi Campur Bali pesanan saya ternyata tidak terlalu pedas, saya suka rasanya. Potongan sereh dalam sambal matahnya bikin rasanya tambah mantap. Hanya sayangnya suwiran ayamnya agak alot. Saya perhatikan, ini karena daging ayamnya disuwir dulu baru digoreng. Daging ayamnya jadi kering dan teksturnya nggak lembut. Kalau prosesnya dibalik, ayamnya digoreng dulu baru kemudian disuwir, sepertinya akan membuat daging ayamnya lebih empuk untuk dikonsumsi.
Saya juga sempat nyuil makanan pesanan si PakSu, duh itu juga enak ternyata. Daging ayamnya lembut banget, dan saya juga suka rasa sausnya. Kentangnya model potato wedges yang digoreng bersama kulitnya. Kalau saya sih lebih suka kentang yang digoreng bersama kulitnya begini, dibanding yang dikupas kulitnya.
Es kopi susu |
Hot cappucino |
Kalau nggak salah, ini caffe latte |
Kalau ini lupa namanya apa :D |
Untuk makan siang, si PakSu memesan menu roasted half chicken. Sementara saya yang lagi pengen makan nasi sempat bingung mau pesan apa, akhirnya memutuskan mencoba menu nasi campur Bali. Makanan kami cukup lama datangnya, bahkan sampai hujan berhenti orderan kami belum datang juga. Namun penantian agak lama ini terbayar dengan rasa makanan yang lezat di lidah. Nasi Campur Bali pesanan saya ternyata tidak terlalu pedas, saya suka rasanya. Potongan sereh dalam sambal matahnya bikin rasanya tambah mantap. Hanya sayangnya suwiran ayamnya agak alot. Saya perhatikan, ini karena daging ayamnya disuwir dulu baru digoreng. Daging ayamnya jadi kering dan teksturnya nggak lembut. Kalau prosesnya dibalik, ayamnya digoreng dulu baru kemudian disuwir, sepertinya akan membuat daging ayamnya lebih empuk untuk dikonsumsi.
Nasi campur Bali |
Roasted half chicken |
Saya juga sempat nyuil makanan pesanan si PakSu, duh itu juga enak ternyata. Daging ayamnya lembut banget, dan saya juga suka rasa sausnya. Kentangnya model potato wedges yang digoreng bersama kulitnya. Kalau saya sih lebih suka kentang yang digoreng bersama kulitnya begini, dibanding yang dikupas kulitnya.
Selain soal rasa, yang saya suka dari coffee shop ini adalah suasananya yang tenang dan bebas asap rokok. Beberapa kali kami ke tempat ini, memang tidak pernah sampai ramai sekali oleh pengunjung. Saya perhatikan pengunjungnya banyak bule dan sebagian besar memesan kopi untuk dibawa pulang.
Coffee shop ini tidak menyediakan area terbuka, dan di dalam ruangannya dilengkapi ac sehingga pengunjung tidak diperbolehkan merokok. Kalau si PakSu, dia suka coffee shop ini karena mejanya tinggi, pas kalau buat ketak-ketik di laptop :D
- arry -
Areanya tidak luas, namun suasananya tenang serta bebas asap rokok. |
Spot kesukaan si PakSu, karena tinggi mejanya pas buat laptop-an :D |
Coffee shop ini tidak menyediakan area terbuka, dan di dalam ruangannya dilengkapi ac sehingga pengunjung tidak diperbolehkan merokok. Kalau si PakSu, dia suka coffee shop ini karena mejanya tinggi, pas kalau buat ketak-ketik di laptop :D
- arry -
Coffee No 27 & Esco Restaurant
Jl. Pringgodani No 14, Demangan, Yogyakarta
Telp : 0813-1086-0354
Hot Americano 20K
Es Kopi Susu 27K
Nasi Campur Bali 29K
Roasted Half Chicken 50K
0 komentar
Komentar Anda dimoderasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya :)
Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar dan saya akan membalasnya. Sering-sering berkunjung ya, untuk mengecek dan membaca artikel lainnya di blog ini. Terima kasih. Maturnuwun. Thank you. Danke.