Wahana sepeda langit

Bukit Wisata Pulepayung, Kulon Progo, satu lagi objek wisata spot foto di Jogja yang sangat layak dikunjungi. Berada di ketinggian, tempat ini asik untuk menikmati alam Kulon Progo yang memang sangat cantik. Tak lupa spot foto yang disediakan pengelola objek wisata ini menjadi magnet kuat bagi pengunjung untuk datang ke tempat ini.


Saya dan beberapa orang teman datang berkunjung ke tempat ini di penghujung tahun 2017. Tidak direncanakan sebelumnya, karena memang agenda utama kami hari itu adalah pergi menghadiri undangan pernikahan kawan di Kulon Progo. Karena lokasinya yang cukup jauh, kami berlima sepakat untuk pergi ke lokasi menggunakan satu mobil saja. Saat berangkat ke Kulon Progo, mbak Yuni sang pemilik mobil mengusulkan piknik sepulang kondangan nanti.

"Nanti kita naik sepeda terbang yuk!"

"Yuuukkkk...!"

Dan sampailah kami di Bukit Wisata Pulepayung. Gimana petunjuk arahnya sampai ke sini? Yang jelas, jalurnya searah dengan Kalibiru. Kalau kurang jelas, mainkan Googlemaps-mu, brosist! :D

Seperti sudah saya bilang tadi, ini adalah piknik dadakan, jadi saya tidak menyiapkan kostum piknik.  Jadi saya ke sini masih pakai baju yang saya pakai kondangan tadi, yang untung bukan gaun melambai atau kebaya nan anggun. Dan alas kaki yang saya kenakan adalah selop cantik yang untungnya cuma 5 cm saja tinggi haknya, tapi lumayan bikin betis berkonde karena kontur tanah di lokasi wisata ini yang naik turun. Tapi sungguh, kondisi ini sama sekali tidak mengurangi kegembiraan saya berpiknik bersama teman-teman pada hari itu. Entah itu karena saya gampang bersyukur atau karena faktor pasrah, bedanya kadang memang tipis sih. Hahaha.

Setelah membeli tiket seharga Rp.5.000/orang kami pun masuk ke dalam objek wisata ini. Di Bukit Wisata Pulepayung ini ada beberapa wahana dan spot foto, dan jika kita ingin berfoto di sini maka akan dikenakan biaya lagi. Tarifnya berbeda-beda, ada yang sudah termasuk jasa memotret plus mendapat sejumlah file foto, dan ada yang belum :

1. Spot foto angkasa Rp.10.000
2. Spot foto lolipop Rp.10.000
3. Spot foto wolu (delapan) Rp.15.000
4. Spot foto jembatan surga Rp.10.000
5. Wahana sepeda langit Rp.25.000 (mendapat 3 file foto gratis)
6. Wahana flying fox Rp.30.000 (mendapat 3 file foto gratis)

Mas fotografer selalu siap memotret. Mas di atas memotret wahana sepeda langit, sementara mas yang bawah memotret spot lolipop.

Bersiap mengabadikan momen di spot lolipop.

Di setiap wahana dan spot foto ini ada fotografer yang siap mengabadikan momen piknik kita. Hasil foto yang bisa dibawa pulang seluruhnya berbentuk file softcopy. Jadi saat piknik ke sini jangan lupa bawa flashdisk atau USB On The Go ya. Dengan membayar Rp.3.000/foto kita bebas memilih foto mana saja yang diinginkan untuk disimpan di flashdisk. Kalau tidak berminat berfoto di wahana dan spot foto, menikmati pemandangan indah dari ketinggian bukit ini juga mengasyikkan. Waduk Sermo dilihat dari ketinggian nampak indah sekali.

Waduk Sermo terlihat kecil di bawah sana.

Saat di sana kami hanya memilih tiga spot foto/wahana saja, demi melihat antriannya yang lumayan panjang. Setelah membeli tiket untuk spot lolipop dan wahana sepeda langit, kami pun ikut mengantri bersama pengunjung lainnya. Menurut saya sistem antriannya sudah bagus dan para pengunjung pun terlihat tertib, jadi nggak waswas bakal ada acara serobot-serobotan antrian. Satu kelompok mendapat satu nomor antrian, jadi setiap anggota kelompok bisa bergerak bersamaan saat berpindah-pindah dari satu spot ke spot lain meskipun saat membeli tiket tidak berbarengan. Contohnya begini, saya yang awalnya tidak membeli tiket spot lolipop lalu tertarik untuk ikutan berfoto. Saat membeli tiket tambahan, saya tidak mendapat nomor antrian baru, melainkan disuruh bergabung dengan empat teman saya lainnya. Jadi saya tidak ketinggalan saat teman-teman saya berpindah ke spot berikutnya.

Tiket dan kertas nomor antrian di spot foto.

Saat di spot lolipop kami berfoto bersama-sama dan diperbolehkan juga berfoto satu-satu. Kalau di wahana sepeda langit, mas fotografer hanya memotret sebanyak 3 pose yang nanti ketiganya akan diberikan semua ke kita. Selesai terbang naik sepeda, kami berjalan menuju lokasi spot angkasa yang letaknya agak di atas. Setelah membeli tiket di loket, kami pun duduk mengantri. Sayangnya di sini hanya disediakan sedikit kursi untuk pengunjung yang mengantri, jadi kami duduk-duduk di pinggiran jalan setapak. Sambil mengantri saya memperhatikan sekeliling. Terlihat beberapa keluarga membawa anak-anak berusia balita. Para orangtua terlihat susah payah menjaga anak balita mereka agar bisa bermain dengan aman di tempat ini. Bagaimana tidak, tempat ini adalah objek wisata alam yang kontur tanahnya berundak dan tidak rata. Kalau tidak dijaga, khawatir anak-anak balita ini bisa jatuh terguling-guling saat bermain.

Spot foto lolipop

Spot angkasa. Serasa lagi piknik di teras rumah yang lokasinya di ketinggian.

Kalau menurut saya pribadi, objek wisata ini kurang cocok untuk anak-anak. Saya jadi teringat waktu di wahana sepeda langit tadi ada anak perempuan berusia sekitar 9-10 tahun yang menangis ketika hendak naik ke atas sepeda dan akhirnya tidak jadi naik wahana tersebut. Rupanya dia ketakutan, meskipun ayahnya berulang kali menyemangati si anak agar berani naik wahana sepeda langit. Namun anak itu tetap merasa takut dan akhirnya memutuskan untuk turun. Saya rasa bocah kecil saya pun kalau diajak ke tempat ini tidak akan tertarik karena tidak ada wahana permainan yang dia sukai. Apalagi dia juga kurang suka acara foto-fotoan. Ya palingan dia cuma senang main flying fox saja di sini :D

Wahana flying fox. Siapkan gaya terbaik, karena selalu ada fotografer yang siap memotret lho :D

Setelah puas berfoto di spot angkasa, kami lalu menuju tempat memilih foto yang akan disimpan di flashdisk. Lokasinya ada di dekat pintu keluar. Wow.......ternyata antrian di sini pun tak kalah panjang.  Kami kembali mendapat nomor antrian dan ternyata cukup lama juga mengantrinya. Hehe. Terlihat ada tiga buah laptop yang bisa digunakan pengunjung untuk memilih-milih foto. Melihat banyaknya pengunjung di akhir pekan seperti ini, saya rasa pihak pengelola perlu menambah jumlah perangkat komputer/laptop supaya waktu mengantrinya tidak terlalu lama.

Ngantrinya lumayan lama di sini.

Beberapa tips ala saya, buat yang tertarik berkunjung ke tempat ini :
1. Untuk menuju Bukit Wisata Pulepayung ini harus melalui medan tanjakan dan turunan yang cukup curam. Pastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima ya.
2. Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, karena berjalan-jalan di dalam area objek wisata ini cukup menguras tenaga dan membuat kita berkeringat. Untuk wanita yang mengenakan rok, gunakan juga celana legging supaya tetap nyaman saat berpose di spot-spot foto yang berada di ketinggian. Kenakan alas kaki yang datar, agar kaki tidak mudah lelah. Sepatu kets saya rasa adalah pilihan terbaik.
3. Pertimbangkan kembali kalau berencana membawa anak kecil ke tempat ini. Jika diputuskan untuk membawa anak yang masih kecil, bawa mainan dan makanan kecil kesukaan anak agar ia tidak cepat bosan saat menunggu.
4. Flashdisk atau USB On The Go wajib dibawa, agar kita bisa membawa pulang file foto-foto kita.
5. Perhatikan durasi waktu selama di lokasi agar tidak kemalaman di jalan. Di sini lampu penerangan jalannya minim, jadi agak menyulitkan kalau sampai kemalaman di jalan.

Ok sip. Selamat berpiknik ya di Bukit Wisata Pulepayung!



- arry -